Jumat, 16 Maret 2012

Tips Praktis Backup, Restore dan Reset Password Root di MySQL


Dewasa ini Database merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan di dunia maya (virtual company) maupun perusahaan di dunia nyata (physical company). Database Perusahaan di dunia maya adalah database yang menyimpan data-data yang dapat diakses melalui internet seperti online shop, blog, website, dsb. Pada jenis ini kadang Anda tidak tahu dimana letak database Anda secara fisik. Sedangkan database perusahaan di dunia nyata adalah database yang menyimpan data-data dalam sebuah perusahaan. Terlepas dari kedua jenis database tersebut, Anda sebagai Pengelola database (database administrator) diharuskan untuk dapat mengamankan data-data tersebut, baik yang disebabkan karena kerusakan fisik maupun logic. Terkait dengan hal tersebut, kemampuan dasar  yang harus dimiliki seorang Database Administrator adalah bagaimana cara melakukan backup, restore dan melakukan reset password root. Untuk itu, melanjutkan artikel sebelumnya tentang Tips Rahasia Masuk Windows Vista Tanpa Password,  berikut ini tipsanda.com akan menguraikan tips praktisbackup, restore dan reset password root, Khususnya pada database MySQL:

1. Backup Semua Database. Untuk melakukan backup terhadap semua database yang ada dalam environment MySQL, Anda bisa menggunakan syntax:  mysqldump -u [username] -p[password] –all-databases > [namafile].sql. Jadi misalnya username Anda adalah root, password Anda adalah password_root maka syntaxnya adalah: mysqldump –u tipsand –p password_root –all-databases > backup_all_databases.sql
2. Backup Database Tertentu. Untuk melakukan backup terhadap database tertentu yang ada dalam environment MySQL, Anda bisa menggunakan syntax: mysqldump -u [username] -p[password] [nama database] > [namafile].sql. Jadi misalnya username Anda adalah root, password Anda adalah password_root, nama databasenya adalah db_tipsanda maka syntaxnya adalah mysqldump –u root –p password_root tipsanda > backup_db_tipsanda.sql
3. Backup Satu Tabel. Untuk melakukan backup terhadap satu tabel dalam database tertentu di environment MySQL, Anda bisa menggunakan syntax: mysqldump -u [username] -p[password] [nama_database] [table] > [nama-file].sqlJadi misalnya username Anda adalah root, password Anda adalah password_root, nama databasenya adalah db_tipsanda, nama tabelnya adalah tbl_tipsanda, maka sytaxnya adalah mysqldump –u root –p password_root db_tipsanda tbl_tipsanda > backup_table_tipsanda.sql
4. Backup Beberapa Tabel. Untuk melakukan backup terhadap beberapa tabel dalam database tertentu di environment MySQL, Anda bisa menggunakan syntax: mysqldump -u [username] -p[password] [nama_database] [table1] [table2] … > [nama-file].sqlJadi misalnya username Anda adalah root, password Anda adalah password_root, nama databasenya adalah db_tipsanda, nama tabelnya adalah tbl_tipsanda01 dan tbl_tipsanda02, maka sytaxnya adalah mysqldump –u root –p password_root db_tipsanda tbl_tipsanda01 tbl_tipsanda02 > backup_table_tipsanda.sql
5. Restore Database. Setelah Anda melakukan backup database, maka pada saat tertentu Anda harus melakukan restore ke dalam database MySQL Anda. Anda bisa menggunakan syntax :mysql –u [username] –p [password] [nama_database] < [nama_database_hasil backup]. Jadi misalnya username Anda adalah root, password Anda adalah password_root, nama databasenya adalah db_tipsanda, serta hasil backup databasenya adalah backup_db_tipsanda.sql maka sytaxnya adalah mysql –u root –p password_root tipsanda < backup_db_tipsanda.sql
6. Reset Password Root. 1) Stop Mysql: # /etc/init.d/mysql stop atau kill $(cat /var/run/mysqld/mysqld.pid) atau killall mysqld; 2) Buat script reset password mysql: # vim /root/reset.mysql.sql  dan copy-paste scipr berikut ini: UPDATE mysql.user SET Password=PASSWORD(‘YOUR-NEW-MYSQL-PASSWORD’) WHERE User=’root’;
FLUSH PRIVILEGES; 3) Set password baru mysql: # mysqld_safe –init-file=/root/reset.mysql.sql &; 4) Restart kembali service mysql: # killall mysqld lalu # /etc/init.d/mysql start.
Syntax-syntax atau command-command di atas bisa Anda jalankan baik pada MySQL versi windows maupun Linux. Sebagai catatan apabila Anda menjalankannya di Windows maka hasil backupnya akan disimpan di c:\…mysql\bin demikian pula halnya ketika dijalankan di linux maka hasil backupnya akan disimpan di #…mysql\bin.

  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar