Kekhawatiran terhadap melonjaknya harga minyak dunia membuat banyak pemilik kendaraan was-was. Orang pun perlu menengok kembali pelajaran berkendara secara hemat, jika ingin tetap menjalankan kendaraan. Karenanya jangan meremehkan tips-tips dasar dalam berkendara agar selalu hemat bahan-bakar:
1. Yang paling penting dikemukakan berulang-ulang adalah bahwa boros-tidaknya konsumsi bahan bakar pertama kali ditentukan oleh bagaimana cara Anda berkendara. Memacu mobil, baik terlalu ceapt atau kebalikannya, lambat sekali, sama-sama boros bahan bakar.
2. Berkendaralah dengan kecepatan sedang, jangan memacu atau mengerem kendaraan dengan tiba-tiba. Dengan memerhatikan batas kecepatan dan menghindari memacu dan mengerem kendaraan secara tiba-tiba, Anda dapat meningkatkan 5% jarak tempuh di jalan kecil dan 35% di jalan raya besar.
3. Perhatikan beban mobil Anda, sebab 45 kilogram beban ekstra akan mengurangi sekitar 2% jarak tempuh. Jika dihitung, ratusan ribu per tahun dapat Anda hemat, hanya dengan menurunkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil.
4. Kebiasaan membiarkan mobil yang dinyalakan berhenti terlalu lama juga tidak baik bagi konsumsi BBM. Karena itu, matikan mesin mobil Anda untuk mengurangi pemakaian gas. Mungkin menghindari jalan-jalan macet di kota Anda hampir mustahil, namun tetap tak ada salahnya berusaha mencari jalan alternative yang kemungkinan macetnya lebih kecil.
5. Rawatlah mesin mobil Anda, karena mesin yang terawatt pasti lebih efisien mengonsumsi bahan bakar disbanding yang tidak terawatt. Jangan mengabaikan penggatian filter udara yang tersumbat, agar jarak tempu kendaraan dapat bertambah. Hati-hati menggunakan bahan bakar kimia tambahan.
6. Pelumas juga penting diperhatikan. Pilihlan pelumas yang sesuai untuk membantu mengefisienkan bahan bakar. Pelumas yang terlalu pekat menyebabkan mesin mobil bekerja lebih keras, sehingga mebutuhkan lebih banyak bahan bakar. Namun pelumas yang terlalu encer juga tidak dapat memberikan perlindungan yang dibutuhkan. Kiat amannya, ikuti panduan buku petunjuk tentang pelumas yang direkomendasikan pabrik atau tipe kendaraan Anda.
7. Beri perhatian sekasama pada kondisi ban. Pastikan tekanan angin sesuai standar yang direkomendasikan. Segeralah memompa ban yang kurang tekanannya, sebaliknya kurangi tekanan berlebihan pada ban.
8. Last but no least, rencakanan rute perjalanan Anda dengan baik
0 komentar:
Posting Komentar